Fungsi unit motor Elektromiografi (bag.4)

Unit motor merupakan unit fungsional terkecil dari alat lokomotor. Berbagai variasi gerak dalam rentang, daya, dan jenis – pada akhirnya ditentukan oleh perbedaan interaksi dan kolaborasi dari unit motor. Informasi tentang fungsi unit elementer ini terutama diperoleh dari EMG. Apabila perubahan potensial yang terjadi pada otot yang berkontraksi secara maksimal direkam, maka akan tampak banyak sekali gelombang negatif dan positif muncul di rekaman, mengakibatkan sulit dan kompleknya interpretasinya. Sebaliknya, apabila otot dikontraksikan lemah saja, maka aksi potensial tunggal akan muncul dengan interval tertentu.

Setiap potensial merefleksikan aktivitas satu unit motor. Oleh karena potensial dari berbagai unit mungkin amplitudonya berbeda, beberapa unit potensial dapat dikenali dengan syarat unit itu hanya sedikit dan kontraksinya lemah.baca selengkapnya… 

 Kekuatan suatu kontraksi otot sebagian tergantung kepada jumlah unit motor yang diaktivasi (direkrut) dan sebagian dari frekuensi impuls yang dikrim motoneuron ke serabut otot yang diinervasinya. Tampaknya rekrutmen merupakan mekanisme yang diinginkan untuk gradasi pada saat gerakan berdaya rendah, dan pada gerak yang sangat singkat yang waktunya hanya cukup untuk satu impuls. Bagaimanapun juga, melihat luasnya rentang fisiologis daya otot, peningkatan frekuensi tampaknya merupakan faktor yang paling penting.

 Pengungkapan unit motor, dan cara merekam fungsinya, membuka perspektif baru dan meungkinkan pemahaman terhadap berbagai masalah penting. EMG memberi informasi yang berharga untuk membantu diagnosis terutama pada kasus atrofi dan distrofi otot . Pada lesi saraf perifer, EMG dapat dipakai untuk menetukan, pada stadium yang lebih awal dibandingkan dengan cara lainnya, apakah regenerasi terjadi dengan memuaskan.

Pemunculan unit motor pada rekaman otot yang paralisis dapat dipakai sebagai bukti bahwa beberapa saraf masih berfungsi dan intak (lolos dari kerusakan atau mengalami regenerasi), meskipun kontraksi tidak tampak. EMG juga terbukti merupakan alat yang bernilai dalam riset fungsi otot.  Meskipun EMG menggambarkan aktivitas motoneuron, ia hanya memberi gambaran yang relatif kasar terhadap fungsinya.

Tinggalkan komentar