Posted on 18 Februari, 2010 by binhasyim
Tipe pengukuran:
Mengukur kecepatan terhadap aktivitas yang mungkin menyebabkan gangguan keseimbangan
Alat yang dibuthkan :
kursi dengan sandaran dan penyangga lengan, stopwatch, dinding
Waktu tes:
10 detik – 3 menit
Prosedur tes
Posisi awal pasien duduk bersandar pada kursi dengan lengan berada pada penyangga lengan kursi. Pasien mengenakan alas kaki yang biasa dipakai. Pada saat fisioterapis memberi aba-aba “mulai” pasien berdiri dari kursi, boleh menggunakan tangan untuk mendorong berdiri jika pasien menghendaki. Pasien terus berjalan sesuai dengan kemampuannya menempuh jaak 3 meter menuju ke dinding, kemudian berbalik tanpa menyentuh dinding dan berjalan kembali menuju kursi. Sesampainya di depan kursi pasien berbalik dan duduk kembali bersandar. Waktu dihitung sejak aba-aba “mulai” hingga pasien duduk bersandar kembali. Baca lebih lanjut →
Filed under: Pemeriksaan Keseimbangan | Leave a comment »
Posted on 18 Februari, 2010 by binhasyim
- Skala keseimbangan dari Berg (Berg Balance Scale)
Tipe pengukuran:
pengukuran terhadap satu seri keseimbangan yang terdiri dari 14 jenis tes keseimbangan statis dan dinamis dengan skala 0-4 (skala didasarkan pada kualitas dan waktu yang diperlukan dalam melengkapi tes)
Alat yang dibutuhkan :
stopwatch, kursi dengan penyangga lengan, meja, obyek untuk dipungut dari lantai, blok (step stool) dan penanda
Waktu tes:
10 – 15 menit
Prosedur tes
Pasien dinilai waktu melakukan hal-hal di bawah ini, sesuai dengan kriteria yang dikembangkan oleh Berg
- Duduk ke berdiri
- Berdiri tak tersangga
- Duduk tak tersangga
- Berdiri ke duduk
- Transfers
- Berdiri dengan mata tertutup
- Berdiri dengan kedua kaki rapat
- Meraih ke depan dengan lengan terulur maksimal
- Mengambil obyek dari lantai
- Berbalik untuk melihat ke belakang
- Berbalik 360 derajad
- Menempatkan kaki bergantian ke blok (step stool)
- Berdiri dengan satu kaki didepan kaki yang lain
- Berdiri satu kaki
Normal skor : 56
Reliabilitas retes dan interrater tinggi pada pasien stroke dan usia lanjut (Berg K, 1995) Baca lebih lanjut →
Filed under: Pemeriksaan Keseimbangan | Leave a comment »
Posted on 18 Februari, 2010 by binhasyim
Tipe pengukuran :
pengukuran kecepatan saat bergerak dinamis naik turun satu trap dengan satu kaki
Alat yang dibutuhkan :
stopwatch, blok setinggi 7,5 cm
Waktu tes:
30 detik
Prosedur tes :
Pasien berdiri tegak tak tersangga, sepatu dilepas, kedua kaki sejajar berjarak 5 cm di belakang blok. Fisioterapis berdiri di salah satu sisi pasien dengan satu kaki diletakkan di atas blok untuk stabilisasi blok. Pasien dipersilahkan memilih kaki yang mana yang menapak ke atas blok dan kaki yang menyangga berat badan. Baca lebih lanjut →
Filed under: Pemeriksaan Keseimbangan | Leave a comment »
Posted on 18 Februari, 2010 by binhasyim
Tipe pengukuran :
pengukuran kemampuan untuk mempertahankan posisi terhadap gangguan dari luar
Alat yang dibutuhkan :
tidak ada
Waktu tes:
10 detik
Prosedur tes
Fisioterapis berdiri di belakang pasien dan memberikan tarikan secara mengejut pada bahu pasien ke belakang. Pasien yang kedua matanya tetap terbuka selama tes diinstruksikan untuk bereaksi melawan tarikan tersebut untuk mecegah agar tidak jatuh ke belakang. Respon pasien tersebut dinilai dengan skala seperti di bawah ini : Baca lebih lanjut →
Filed under: Pemeriksaan Keseimbangan | Leave a comment »
Posted on 18 Februari, 2010 by binhasyim
Tipe pengukuran :
mengukur kemampuan dalam “meraih” (“reach”) dari posisi berdiri tegak
Alat yang diperlukan:
penanda dan penggaris
Waktu tes:
15 detik
Prosedur tes
Posisi pasien berdiri tegak rileks dengan sisi yang sehat dekat dengan dinding; kedua kaki renggang (10 cm). Pasien mengangkat lengan sisi yang sehat (fleksi 90o). Fisioterapis menandai pada dinding sejajar ujung jari tangan pasien.
Pasien diberikan instruksi untuk meraih sejauh-jauhnya (dengan membungkukkan badan) dan ditandai lagi pada dinding sejajar dimana ujung jari pasien mampu meraih. Kemudian diukur jarak dari penandaan pertama ke penandaan yang kedua. Baca lebih lanjut →
Filed under: Pemeriksaan Keseimbangan | Leave a comment »
Posted on 18 Februari, 2010 by binhasyim
- Clinical Test of Sensory Interaction of Balance (CTSIB)
Tipe pengukuran:
pengukuran terhadap kemampuan mempertahankan posisi berdiri pada keadaan berkurang atau berselisihnya-nya petunjuk sensorik.
Alat yang dibutuhkan :
stop watch, foam padat, dome
Waktu tes:
6 jenis tes, masing-masing 30 detik
Prosedur tes:
Berdiri tegak tanpa alas kaki dengan kedua kaki terpisah 10 cm atau rapat. Berikan penjelasan atau contoh kepada pasien tentang tes yang akan dilakukan. Pasien berdiri tegak dan mempertahankan posisi tersebut dengan kedua tangan di samping tubuh. Fisioterapis memberikan aba-aba “mulai” bersamaan dengan menghidupkan stopwatch dan “stop” bersamaan dengan mematikan stopwatch setelah 30 detik atau saat pasien kehilangan keseimbangannya. Baca lebih lanjut →
Filed under: Pemeriksaan Keseimbangan | Leave a comment »
Posted on 18 Februari, 2010 by binhasyim
- Static standing balance (Bohannon 1989)
Tipe pengukuran:
mengukur dan menilai kemampuan dalam mempertahankan keseimbangan posisi berdiri statik
Alat yang dibutuhkan: stop watch
Waktu tes: 30 detik
Prosedur tes dan penskoran:
0 : Tidak mampu berdiri
1 : Mampu berdiri dengan 2 kaki terpisah, tetapi kurang dari 30 detik
2 : Mampu berdiri dengan 2 kaki terpisah selama 30 detik,
tetapi tidak mampu saat 2 kaki rapat
3 : Mampu berdiri dengan 2 kaki rapat, tetapi kurang dari 30 detik
4 : Mampu berdiri dengan 2 kaki rapat, selama 30 detik atau lebih Baca lebih lanjut →
Filed under: Pemeriksaan Keseimbangan | Leave a comment »
Posted on 18 Februari, 2010 by binhasyim
Tipe pengukuran:
mengukur dan menilai kemampuan dalam mempertahankan keseimbangan dalam posisi duduk
Alat yang dibutuhkan:
stop watch dan bed
Waktu tes:
30 detik
Prosedur tes:
Pasien duduk di tepi bed, kaki tersangga, kedua tangan diletakkan di sisi tubuh dan punggung tak tersangga, selama 15 detik. Jika mampu menahan posisi ini selama 15 detik, fisioterapis menggoyang/mendorong pasien ke arah depan, belakang dan samping (dengan tenaga dorongan yang diperkirakan mampu diterima pasien), hingga waktu 30 detik berakhir. Baca lebih lanjut →
Filed under: Pemeriksaan Keseimbangan | Leave a comment »